![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvFNJ8SDz_BB80hEvTH3WVU8IzJaEeGNyRG_HznMhKIBQ4eqIZJ3HEEEhYnsyb_w94NNvXgl5Qzk6fniWL93mBm8f12ojZWtZj_87HJx6Ngu6ZrGcV4QaMa99ZHcc1bFW4oCsrAKggOw/s1600/Foto0536.jpg)
Tapi saya beli dan saya kumpulkan setelah melakukan penyortiran yang masih layak pakai,karena saya beranggapan bahwa kayu bekas pakai (kusen,pintu atau plapon suatu bangunan tua) yang mungkin usianya rata-rata di atas 10 tahun itu kwalitasnya sudah terjamin.
dengan frinsip "Belajar dari pengalaman" dan ini sudah terbukti dengan bertahannya kayu tersebut setelah melewati kurun waktu sekian tahun masih kokoh, tambah keras dan tidak akan mengalami perubahan struktur lagi,bila di bandingkan dengan kayu baru basah yang belum teruji dalam ketahanannya.
Walaupun sedikit ekstra dalam pengolahanya,seperti mencabuti paku yang menempel di kayu,atau resiko terkenanya paku yang tertanam di dalamnya ketika memotong atau menghaluskan kayu dengan alat,sehingga agak sering untuk mengganti pisau alat tersebut.
tetepi itu adalah proses untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Di bawah ini adalah proses pengolahan hingga barang jadi.
Proses pembuatan Rak TV
Bahan Kayu -Kamper
Sistem pemasangan -Skrup+lem
-dipatenkan
Proses pembuatan Meja Makan 4 Kursi
Bahan Kayu -Kamper+Borneo
Sistem pemasangan -Skrup+lem
-dipatenkan
Rak TV Ukuran 120x65x80 cm
Berat 75 kg
Cat dan pelapis anti gores
Harga Rp.2.150.000,-
No comments:
Post a Comment